Kamis, 17 Februari 2011

God's Love's plan.

Saat pertama kali ku mengenal dirinya, aku tidak terlalu tertarik padanya. Aku tidak terlalu memberikan perhatian ku kepadanya, bahkan aku tidak pernah mengingatnya pada saat aku melakukan aktivitas sehari-hari ku. Dan aku tak tahu sejak kapan kah hati ini berubah. Setiap detik perhatian ku selalu tertuju padanya, setiap aku melakukan apa saja selalu ada dia di dalam pikiranku. Aku tak begitu memperhatikan perasaanku pada saat itu. Lama kelamaan, aku merasa risih dengan perasaanku sendiri. Setiap hari aku tersenyum sendiri saat membaca sms darinya, dan pada saat itu pula jantungku berdegup kencang. Lebih kencang dari biasanya. Aku merasa nyaman saat bersamanya. Aku bisa menjadi diriku sendiri saat bersamanya. Dia mengerti aku. Dia memahami aku. Dan dia membuat ku jatuh cinta padanya! Ya, ternyata perasaanku selama ini adalah cinta. Aku bukanlah seorang gadis yang sangat bodoh sehingga aku tidak tahu bahwa yang aku rasakan adalah cinta. Mungkin aku hanya ragu, ''Apa benar aku telah jatuh cinta padanya? Atau mungkin perasaan ini hanyalah perasaan ku yg sangat bahagia karena menemukan sesosok pria yang bisa membuat ku bahagia?'' . Tetapi sepertinya tidak. Karena pada saat yang sama, aku juga ada sms - an dengan pria lain. Dan perasaan ku biasa-biasa saja, tak ada degup jantung yg lebih kencang dari biasanya, tak ada senyuman tolol ku setiap membaca pesan dari mereka. Karena aku menyadari nya, hanya dengan pria ini lah aku merasakan sesuatu yang berbeda. Sesuatu yg masih terlalu dini utk aku deskripsikan sebagai perasaan 'cinta'. Aku tak tahu apakah aku salah mencintai pria ini karena dia memang selalu bersikap ramah kepada siapa saja. Dan jujur, saya sedikit cemburu. Karena aku hanya ingin menjadi satu-satunya wanita yg bisa membuat dia tersenyum dan merasa nyaman saat bersama ku. Apakah aku salah kalau aku berharap lebih? Apakah aku salah kalau aku berharap dia juga akan mencintaiku? Apakah aku salah kalau aku berharap dia akan mencintaiku lebih daripada rasa cintaku padanya? Salahkah?

Berbicara tentang perasaan, tentang cinta. Tak kan pernah ada habisnya. Tak ada yang benar-benar tau bagaimana seharusnya kita menghadapi perasaan yang tiba-tiba tumbuh di dalam hati kita, kita hanya merasa bahagia dan nyaman. Banyak orang berkata, ''Jika kamu benar mencintai dia maka kamu akan bahagia melihat dia bahagia, tersenyum melihat dia tersenyum. Walaupun SENYUMAN ITU BUKAN UNTUK DIRIMU, TETAPI UNTUK ORANG YANG DIA CINTAI'' . Kita sebagai manusia, tdk mungkin rela apabila seseorang yang sangat kita cinta dan bahkan kita berharap dia bisa menjadi milik kita, tersenyum karena org lain! Mungkin mulut bisa berkata, ''Yasudahlah, mungkin ini memang yang terbaik'' . Tapi jauh di dalam lubuk hati, KAMU GAK PERNAH RELA BILA 'DIA' MENJADI MILIK ORANG LAIN. BILA HATINYA TELAH TERUKIR NAMA ORANG LAIN! Sampai kamu .............. menemukan seseorang yang jauh lebih baik dari dirinya. Yah, mungkin Tuhan mengenalkan kamu dengan 'dia yg telah dimiliki org lain' agar kamu pernah merasakan cinta dan bagaimana sakitnya hatimu sehingga hal tsb bisa menjadi pelajaran agar kamu tidak menyakiti hati 'dia yg jauh lebih baik daripada dia yg sebelumnya'. Karena Tuhan punya rencana yg terbaik di dalam hidupmu.

xoxo,
VLODOO.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar